Perilaku risk seeking saat menang kecil

Posted on 29 September 2025 | 7
Uncategorized

Mengungkap Perilaku Risk Seeking Setelah Menang Kecil: Jebakan Psikologis yang Berbahaya

Pernahkah Anda merasakan euforia luar biasa setelah mendapatkan keuntungan kecil dalam trading, investasi, atau bahkan permainan? Perasaan "di atas angin" ini sering kali memicu sebuah perilaku berbahaya yang dikenal sebagai risk seeking atau pencarian risiko. Fenomena ini adalah sebuah jebakan psikologis di mana seseorang, setelah meraih kemenangan kecil, justru cenderung mengambil risiko yang jauh lebih besar dan sering kali tidak rasional. Alih-alih mengamankan keuntungan, mereka justru membuka pintu menuju kerugian yang lebih besar.

Perilaku ini berakar kuat pada psikologi manusia. Kemenangan, sekecil apa pun, memicu pelepasan dopamin di otak, yaitu neurotransmitter yang terkait dengan perasaan senang dan penghargaan. Otak kita secara alami menginginkan lebih banyak perasaan ini, sehingga mendorong kita untuk mengulangi tindakan yang menghasilkan kemenangan tersebut, namun dengan ekspektasi imbalan yang lebih tinggi. Di sinilah letak masalahnya: kita mulai mengasosiasikan risiko dengan penghargaan, bukan dengan potensi kerugian.

Salah satu konsep yang paling relevan untuk menjelaskan fenomena ini adalah "House Money Effect". Teori ini menyatakan bahwa orang cenderung lebih berani mengambil risiko dengan uang yang baru saja mereka menangkan (dianggap "uang rumah" atau bonus) dibandingkan dengan uang hasil jerih payah mereka sendiri. Secara psikologis, keuntungan yang baru didapat terasa "gratis" dan tidak sepenting modal awal. Akibatnya, rasionalitas dalam manajemen risiko menurun drastis, dan keputusan lebih banyak didasarkan pada emosi dan keserakahan.


Dampak dari perilaku risk seeking setelah menang kecil sangat destruktif. Seorang trader yang baru saja mendapatkan profit 2% mungkin akan langsung membuka posisi baru dengan lot yang dua kali lebih besar, mengabaikan analisis dan rencana trading awalnya. Ia merasa "sedang beruntung" atau memiliki "intuisi tajam". Padahal, kemenangan sebelumnya bisa jadi murni karena faktor keberuntungan pasar. Tindakan impulsif ini sering kali berakhir dengan kerugian yang tidak hanya menghapus keuntungan kecil tadi, tetapi juga menggerus modal utama. Platform-platform yang menawarkan keuntungan cepat seringkali menjadi arena di mana perilaku ini diuji, banyak yang terjebak dalam siklus ini di berbagai situs seperti m88.con, di mana kemenangan kecil memicu taruhan yang lebih besar dan tidak terkontrol.

Lantas, bagaimana cara mengenali dan mengatasi jebakan psikologis ini? Langkah pertama adalah kesadaran diri. Kenali tanda-tandanya:

1. Euforia Berlebihan: Merasa tak terkalahkan setelah satu atau dua kali kemenangan.
2. Mengabaikan Rencana: Mulai melanggar aturan manajemen risiko yang telah Anda tetapkan sendiri, seperti batas stop loss atau ukuran posisi.
3. Meningkatkan Ukuran Taruhan Secara Impulsif: Menaikkan jumlah investasi atau taruhan secara signifikan tanpa analisis yang mendalam, hanya karena "merasa yakin".
4. Over-Trading: Terlalu sering membuka posisi baru karena ingin mengejar "momentum" kemenangan.

Untuk mengatasinya, disiplin adalah kunci utama. Berikut adalah beberapa strategi praktis yang bisa diterapkan:

Buat Aturan yang Tegas: Sebelum memulai aktivitas apa pun yang berisiko, buatlah rencana yang jelas dan terperinci. Tentukan berapa persen keuntungan yang Anda targetkan dan berapa besar kerugian yang siap Anda tanggung. Patuhi aturan ini tanpa kompromi, baik saat menang maupun kalah.

Terapkan Jeda (Cooling Down Period): Setelah meraih kemenangan, jangan terburu-buru untuk masuk kembali ke pasar atau membuat keputusan baru. Ambil jeda sejenak, bisa beberapa jam atau bahkan satu hari. Jeda ini membantu menetralkan emosi euforia dan mengembalikan kemampuan berpikir rasional.

Fokus pada Proses, Bukan Hasil: Ubah mindset Anda. Kesuksesan jangka panjang tidak ditentukan oleh satu kemenangan besar, melainkan oleh konsistensi dalam menjalankan proses dan strategi yang baik. Evaluasi setiap keputusan berdasarkan kualitas analisisnya, bukan semata-mata pada apakah keputusan itu menghasilkan untung atau rugi.

Lakukan Evaluasi Rutin: Buatlah jurnal trading atau investasi. Catat setiap keputusan, alasan di baliknya, dan hasilnya. Dengan melihat data historis, Anda akan lebih mudah mengenali pola perilaku risk seeking pada diri sendiri dan mengambil langkah perbaikan.

Kesimpulannya, perilaku risk seeking setelah menang kecil adalah musuh senyap bagi siapa saja yang berkecimpung di dunia yang penuh ketidakpastian. Kemenangan kecil seharusnya menjadi validasi bahwa strategi Anda bekerja, bukan menjadi lisensi untuk bertindak sembrono. Dengan kesadaran diri, disiplin yang ketat, dan fokus pada manajemen risiko, Anda dapat mengubah jebakan psikologis ini menjadi fondasi untuk kesuksesan yang konsisten dan berkelanjutan.

Link